(berbagi)sekilas ceramah tarawih

kemarin hari pertama tarawih 1431 H. saya datang dengan semangat menggebu-gebu, paling tidak dibandingkan tahun lalu ini bisa dianggap kemajuan.
ceramah tarawih kemarin membuat saya bertanya-tanya, ini ustad lagi ceramah atau lagi curcol ya?!karena ceritanya melompat-lompat dan tampak seperti mengeluarkan uneg-ungenya pada negara dan perlakuan individu bangsa kita. tapi saya mengerti beliau karena hampir sama dengan uneg-uneg saya juga.
inti yang melekat bagi saya adalah 4 cara 4wl SWT mengingatkan dan mengawasi gerak-gerik kita.
yang pertama dan paling menggelitik saya adalah adalah hati. bagaimana hati kita merasakan suatu sensasi tidak menyenangkan saat kita melakukan hal yang bertentangan dengan agama ataupun norma, dan bagaimana sensasi itu perlahan menghilang kala kita semakin sering berbuat dosa. masih ingatkan anda kapan terakhir kali hati anda merasa tidak enak saat anda berbohong? saya sih tidak, karena sudah terlalu terbiasa berbohong. masih ingatkah anda kapan hati anda merasa resah saat belum juga bergerak solat?saya sih tidak karena entah berapa kali sudah saya meninggalkannya. apakah ada dosa yang mungkin bisa menggelitik hati saya?tentu saja ada, dosa-dosa yang belum pernah saya lakukan, mungkin hanya tinggal zinah, mabuk dan membunuh yang bisa menciutkan hati saya.
peringatan lainnya tentu lebih mengerikan, dimana anggota tubuh kita akan bersaksi, dimana ada dua malaikat di sisi kita yang mencatat dan tentunya 4wl SWT sendiri yang akan selalu hadir dimana pun kita berada. tapi jika hati kita saja sudah tidak resah bila berbohong, tidak resah bila tak solat, manalah lagi mengingat 4wl SWT, Malaikat-Nya dan hari akhir akan menjaga tingkah kita.
Jadi, ditengah semangat menggebu Ramadhan ini dan juga tekad saya selama ini, saya akan mulai membuat hati saya kembali peka terhadap peringatan 4wl SWT, karena bukankah seharusnya saya bersyukur karena memiliki kesempatan diperingati langsung oleh 4wl SWT?!dan saya rasa begitu juga anda..
selamat berpuasa, semoga amal ibadah dan segala kebaikan yang kita lakukan sekarang dapat mewarnai sisa 11bulan lainnya..

thanks God it's Ramadhan

saya benar-benar bersyukur karena sebentar lagi bulan puasa.
di tulisan2 sebelumnya, saya pernah menulis tentang satu mulut saya yang tidak bisa berhenti makan ini. penyakit tukang makan ini lagi acute on chronic alias lagi gila2nya yang melebihi kegilaan biasanya. thanks God it's Ramadhan jadi mau ga mau ke gilaan mulut saya yg satu ini (terpaksa) terkendali, karena segila2nya mulut saya tetep lebih gila mata saya a.k.a antara buka dan saur mendingan tidur kale daripada makan.
alasan lain karena saya merasa (sok2 merasa, biar terkesan ga parah2 amat) kapasitas iman saya semakin menipiiiiis..piiis..piiiis...piiis!saking tipisnya ampe musti begitu nulisnya heee..saya butuh siraman rohani, thanks God it's Ramadhan so qultum is everywhere!yang paling penting saya butuh alasan lebih untuk bangun di subuh hari, how come solat subuh is a not an enough reason?!?!naaaah separah itu dah kira2 tipisnya..
so thank's God it's Ramadhan..
ayo ah saling menghormati ya biar nuansa ramadhannya kerasa lagi, oh i miss Ramadhan 10years ago, dimana nuansa Ramadhan berasa banget..
semangat..semangat..semangat...Ramadhan i'm comiiiiing!! (ato Ramadhan is coming ya?!) pokonya THANKS GOD IT'S RAMADHAN..!!!

Tahun (ajaran) Baru, Semangat Baru

kebetulan saya tinggal disalah satu daerah kost2an di bandung. tadi sempat muter2 didaerah rumah beli pulsa, cemilan dll. waktu lagi jalan pas2an sama beberapa anak2 dengan seragam SMA dan seniornya yang mengenakan jaket himpunan. sang senior menunjukan beberapa tempat makan dan tempap2 mahasiswa lainnya di sekitar tubagus. yang menarik perhatian saya adalah muka-muka MABA yang benar2 sumigrah melihat keadaan sekitar, maksud saya tidak ada yang berbeda antara jalan tubagus dengan jalan2 di daerah lain di indonesia, cuma esensi pada anak2 itu yang berbeda, ya iyalah masuk itb gitu loh.
melihat ekspresi salah satu anak perempuan itu membuat saya teringat pada hari pertama saya melangkah masuk ke gerbang UNPAD Jatinangor, sumigrah luar biasa. saya senyum-senyum sendiri, semangat dan rasa bangga menggebu-gebu rasanya. oh i miss that feeling! semua bagian jatinangor tampak sangat menarik dan enath kenapa menakjubkan, padahal saya tinggal di bandung yang jelas punya fasilitas lebih baik, apalagi 7tahun yang lalu, mall jatos pun belum ada issue nya. tapi itulah keajaiban semangat MaBa.
waktu berlalu, tahun berlalu. semuanya jadi terasa biasa saja. tiap hari bolak-balik gerbang dari luar biasa, biasa saja, samapi akhirmya malas2an. diiringi semangat yang semakin memudar dan kesempatan yang semakin disia-siakan. saya sangat merasa semakin hari saya semakin menyia2kan kesempatan living a life sebagai mahasiswa. baik dalam bidang akademik, sosial dan eksplorasi diri.
7years later and here i am. a doctor dengan etos kerja yang naik turun dan moody. pilihan hidup saya menuntut saya untuk terus belajar, tapi rasa malas dan kemanjaan berada dirumah melebihi segalanya.
terima kasih untuk seorang perempuan dengan wajah sumigrahnya yang menampar saya kembali ke tujuh tahun yang lalu dan membuat saya berusaha menemukan rasa itu lagi. 4 all of u out there, gw harap ini cukup menampar anda untuk kembali menemukan semangat itu!walopun anget2 tai ayam (ini bahasa ibu saya) tapi paling ga dya sempat muncul lagi dan kita berusaha membuat rasa itu muncul lagi.
AYO AH (buka) SEMANGAT BARUUUUU!!!